Bagi kebanyakan kaum hawa, keputihan bagai momok yang sangat menakutkan.
Ketika mengalaminya, mereka (para wanita) menjadi resah, risih, merasa bersalah, nggak pede dan perasaan gundah lainnya , tapi ada juga sih yang cuek. So diam-diam mereka mencari info, bisa dari majalah, tabloid, iklan, teman, tetangga, forum tanya jawab dunia maya dll.
Sebenarnya tidak semua keputihan merupakan suatu penyakit, karena itu kita harus tau mana keputihan yang merupakan penyakit ato bukan.
Keputihan, atau dalam istilah medisnya disebut Fluor albus (fluor=cairan kental, albus=putih) atau Leukorhoea, secara umum adalah:
keluarnya cairan kental dari vagina yang bisa saja terasa gatal, rasa panas atau perih, kadang berbau, atau malah tidak merasa apa-apa.
Kondisi ini terjadi karena tergangggunya keseimbangan flora normal dalam vagina, dengan berbagai penyebab.
Menurut Boyke, dikenal dua jenis keputihan, yaitu keputihan fisiologis dan keputihan patologis.
1. Keputihan yang bukan karena penyakit:
• Cairan dari vagina berwarna bening
• Tidak berwarna, Tidak berbau, Tidak gatal
• Jumlah cairan bisa sedikit, bisa cukup banyak
• Biasanya datang menjelang seorang wanita dewasa terkena haid
2. Keputihan karena penyakit:
• Cairan dari vagina keruh dan kental
• Warna kekuningan, keabu-abuan, atau kehijauan
• Berbau busuk, anyir, amis, terasa gatal
• Jumlah cairan banyak
Keputihan yang seringkali dianggap sepi itu bisa menjadi penyebab kemandulan. Keputihan yang tidak diobati, maka dapat menyebabkan terjadinya infeksi indung telur sehingga menjadi mandul. "Banyak wanita yang menganggap enteng keputihan. Iya kalau fisiologis, tapi kalau patologis harus segera diobati. Lama-lama akhirnya susah punya anak," jelasnya.
Baik keputihan fisiologis maupun patologis harus segera diobati. Karena masing-masing membawa pengaruh bagi kesehatan. Keputihan fisiologis menyebabkan kurang bersihnya alat kelamin, yang akan menyebabkan masalah pada saat melakukan hubungan seksual. Bisa dibersihkan dengan alat pembersih yang saat ini banyak beredar. "Kalau dulu pakai cara-cara tradisional seperti daun sirih, dsb. Sekarang banyak alat pembersih bagian paling vital wanita," katanya.
Bagaimana mencegah Keputihan ?
• Jaga Kebersihan Vagina
• Hindari celana dalam ketat apalagi yang berbahan nylon, sebaiknya pakai bahan katun dan jangan lupa ganti setiap hari
• Membasuh atau membilas vagina dari depan ke belakang
• Ganti pembalut (di kala menstruasi) tepat waktu, dll.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar